Agak Laen: Menyala Pantiku Berpotensi Jadi Film Terlaris Indonesia Sepanjang Masa

INFORADAR.ID - Industri perfilman nasional kembali diramaikan oleh persaingan ketat jajaran film terlaris Indonesia.

Setelah film animasi Jumbo resmi mencatatkan sejarah dengan meraih lebih dari 10 juta penonton, posisinya sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa kini berpotensi tergeser oleh film komedi Agak Laen: Menyala Pantiku yang menunjukkan laju penonton luar biasa sejak awal penayangan.

Film animasi Jumbo sendiri berhasil menjadi film terlari Indonesia dengan capaian 10 juta penonton dalam kurun waktu sekitar 60 hari penayangan. Beberapa sumber menyebutkan rentang waktu antara 60 hingga 63 hari untuk menembus angka tersebut. 

Dengan total penonton mencapai sekitar 10.061.033 orang hingga akhir Mei atau awal Juni 2025, Jumbo sukses melampaui rekor KKN di Desa Penari yang sebelumnya membutuhkan waktu lebih dari 90 hari untuk mencapai capaian serupa.

Pencapaian tersebut menempatkan Jumbo di puncak daftar film terlaris Indonesia, sekaligus menjadi bukti kuat bahwa film animasi lokal memiliki daya tarik besar di pasar domestik. 

Sejak tayang perdana pada 31 Maret 2025, Jumbo konsisten menarik penonton dari berbagai kalangan, terutama keluarga dan anak-anak, hingga akhirnya mencatatkan rekor baru dalam sejarah box office nasional.

BACA JUGA:Atlet Futsal Pandeglang Dipanggil Timnas Indonesia U-16

BACA JUGA:Rekomendasi Wisata di Pandeglang untuk Libur Akhir Tahun

Posisi Jumbo akan digeser Agak Laen: Menyala Pantiku

Namun, kini mulai bergeser ke film komedi terbaru Agak Laen: Menyala Pantiku. Hingga hari ke-25 penayangannya, Agak Laen: Menyala Pantiku telah meraih sekitar 8.650.097 penonton, capaian yang mendekati rekor Jumbo dalam waktu yang jauh lebih singkat.

Dengan rentang waktu tersebut, peluang Agak Laen: Menyala Pantiku untuk merebut posisi film terlaris Indonesia nomor satu terbuka lebar. 

Faktor Agak Laen: Menyala Pantiku raih 8 juta penonton dalam 25 hari

Perbandingan waktu menjadi faktor penting, di mana Jumbo membutuhkan sekitar dua bulan untuk mencapai 10 juta penonton, sementara Agak Laen: Menyala Pantiku hampir menyentuh angka tersebut hanya dalam waktu kurang dari satu bulan.

Faktor waktu rilis turut memperkuat potensi tersebut. Film Agak Laen: Menyala Pantiku tayang bertepatan dengan periode libur sekolah serta momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), yang dikenal sebagai masa puncak kunjungan penonton ke bioskop. 

Sumber: