Disway Award

PMI Cilegon Tingkatkan Logistik untuk Bantuan Korban Bencana di Sumatera

PMI Cilegon Tingkatkan Logistik untuk Bantuan Korban Bencana di Sumatera

Ilustrasi: PMI Cilegon tingkatkan logistik untuk bantu korban bencana di Sumatera -Kamar JERI-Youtube

INFORADAR.ID- Palang Merah Indonesia (PMI) Cilegon sedang meningkatkan bantuan logistik untuk mendukung para korban bencana di Sumatera. 

Bantuan ini diberikan sebagai reaksi terhadap banjir dan longsor yang terjadi di beberapa daerah di Sumatera.

PMI Cilegon telah menyiapkan berbagai kebutuhan dasar, termasuk makanan, air bersih, dan perlengkapan lainnya, untuk diserahkan kepada mereka yang terkena dampak bencana. Diharapkan, bantuan ini bisa meringankan penderitaan yang dialami masyarakat.

PMI juga memperkuat upaya logistik untuk para korban banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, serta Sumatera Barat.

BACA JUGA:3 Kota Teraman di Dunia untuk Traveling Tanpa Waswas!

BACA JUGA:Rekomendasi Destinasi Liburan Musim Dingin yang Wajib Dikunjungi di Akhir Tahun

Sejak hari Sabtu, 29 November 2025, para relawan PMI telah beraktivitas di Posko BPBD Kota Cilegon. Mereka bertugas menangani penerimaan dan pencatatan bantuan.

Selain itu, relawan juga melakukan pengemasan barang bantuan. Pada hari pertama, PMI menugaskan lima relawan.

Pada hari Minggu, 30 November 2025, PMI menambah jumlah relawan menjadi tujuh orang. Penambahan ini bertujuan untuk mempercepat penataan bantuan logistik.

Langkah ini merupakan respons terhadap arahan Wali Kota Cilegon. Wali kota meminta semua OPD dan BUMD untuk menggalang bantuan kemanusiaan.

BACA JUGA:Bencana Alam Bukan Karena Alam, Reformasi Tata Kelola Sumber Daya Alam Negara Sebagai Tanggung Jawab Ekologis

BACA JUGA:Viral! Gen Z Kini Lebih Takut Ketinggalan HP daripada Dompet Gara-Gara QRIS

Sementara itu, masyarakat mulai memberikan donasi. Warga menyampaikan bantuan mereka melalui BPBD dan PMI Kota Cilegon.

Seluruh bantuan akan dikirimkan melalui Koderal III dan Aster Koderal III TNI AL ke daerah yang terdampak bencana.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: