Gerai Kopdes Merah Putih di Pandeglang Terhambat, Pemkab Akui Kesulitan Cari Lahan

INFORADAR.ID- Pemkab Pandeglang mengakui bahwa mereka mengalami kesulitan dalam menemukan lokasi yang tepat untuk pembangunan Gerai Koperasi Desa Merah Putih. 

Tujuan proyek ini adalah untuk mendorong ekonomi masyarakat desa melalui koperasi yang dapat dikelola secara mandiri. 

Namun, pencarian lokasi yang sesuai di Pandeglang ini ternyata lebih rumit dari yang diperkirakan, karena harus memperhatikan banyak aspek seperti aksesibilitas, keamanan, dan ketersediaan tanah.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pandeglang mengungkapkan bahwa mereka masih melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mencari solusi terkait masalah lahan ini.

Pemkab Pandeglang tetap optimis bahwa Gerai Kopdes Merah Putih dapat segera terwujud dan memberikan keuntungan bagi masyarakat. 

Dengan adanya gerai ini, diharapkan pendapatan masyarakat meningkat dan pertumbuhan ekonomi daerah akan terdorong.

Sehingga saat ini, pendataan mengenai tanah yang berpotensi di seluruh desa masih berlangsung.

BACA JUGA:Pandeglang Terimbas Cuaca Ekstrem, Harga Ikan Laut Naik

BACA JUGA:Perdalam Wawasan Jurnalistik dan Literasi Media, Mahasiswa Untirta Sambangi Graha Pena Radar Banten

Kepala DKUPP Pandeglang yaitu Bunbun Buntaran, menyatakan bahwa proses pendataan dilakukan untuk memastikan setiap desa memiliki tanah milik pemerintah atau desa yang bisa digunakan untuk pembangunan gerai.

“Sekarang kita menilai kemajuan desa mana yang sudah siap. Proyek ini diinisiasi oleh BUMN PT Agrinas, dan saat ini kita tengah mendata aset tanah untuk pembangunan gedung Kopdes,” ucap Bunbun.

Ia menyebutkan bahwa gerai Kopdes yang sudah ada saat ini hanya berupa warung sembako kecil. 

Hal ini terjadi karena belum ada desa yang memiliki lahan memenuhi standar, yaitu minimal 1.000 meter persegi.

Kopdes belum dapat beroperasi secara besar-besaran karena belum memiliki gerai yang sesuai persyaratan.

Sumber: