Pandeglang Terimbas Cuaca Ekstrem, Harga Ikan Laut Naik

INFORADAR.ID- Cuaca yang sangat buruk yang melanda wilayah Pandeglang dalam beberapa hari terakhir berdampak besar pada aktivitas perikanan di area tersebut.

Gelombang yang tinggi dan angin yang kencang membuat para nelayan mengalami kesulitan untuk melaut, sehingga tangkapan ikan mereka menurun dengan tajam.

Situasi ini selanjutnya berpengaruh pada harga ikan laut di pasar Pandeglang yang mengalami peningkatan.

BACA JUGA:Perdalam Wawasan Jurnalistik dan Literasi Media, Mahasiswa Untirta Sambangi Graha Pena Radar Banten

BACA JUGA:Operasi Katarak Gratis untuk Puluhan Warga Pandeglang di Klinik Mata Saruni

Kenaikan harga ikan laut tersebut tentunya memengaruhi masyarakat, terutama bagi mereka yang bergantung pada ikan sebagai sumber utama protein.

Pedagang ikan di Pasar Ikan Pandeglang menyampaikan bahwa harga ikan laut meningkat sekitar 20 persen dibandingkan hari-hari biasa.

Mereka mengharapkan cuaca buruk ini segera berlalu agar aktivitas melaut bisa kembali normal dan harga ikan laut dapat stabil.

Harga ikan laut di Tempat Pelelangan Ikan, Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, naik antara 50 persen hingga 100 persen.

BACA JUGA:Mahasiswa BKI UIN Banten Bedah Tuntas Kesetaraan Gender di Hari Ulang Tahun ke-17

BACA JUGA:6 Lokasi Disneyland Dunia yang Wajid Dikunjungi

Peningkatan harga ikan laut ini mencapai 50-100 persen disebabkan oleh cuaca ekstrem yang membuat hasil tangkapan nelayan sangat berkurang.

Di sisi lain, biaya operasional bagi nelayan juga meningkat akibat perjalanan penangkapan yang menggunakan banyak bahan bakar saat menghadapi cuaca buruk, seperti gelombang tinggi dan angin kencang.

Saat cuaca ekstrem, tidak banyak nelayan yang pergi melaut, sehingga pasokan ikan laut menjadi berkurang.

Sumber: