Kebersihan Produksi Jadi Sorotan, Supplier Telur MBG di Banten Dievaluasi
BGN Lebak tegaskan dapur SPPG dilarang pakai dana talangan-Istimewa-
INFORADAR.ID- Kebersihan dalam proses produksi menjadi perhatian utama setelah ditemukan bahwa pemasok telur MBG di Banten belum sepenuhnya mematuhi standar Kebersihan yang telah ditetapkan.
Hasil pengawasan yang dilakukan oleh pihak berwenang menunjukkan bahwa beberapa aspek sanitasi dan penanganan produk masih perlu ditingkatkan untuk menjamin keamanan pangan.
Pemerintah daerah bersama lembaga terkait merencanakan evaluasi lengkap terhadap pemasok telur MBG ini terkait kebersihan prduksinya yang belum sepenuhnya memenuhi standar kebersihan.
Upaya ini dilakukan untuk memastikan semua rantai pasok telur di Banten sesuai dengan standar kebersihan dan keamanan pangan.
BACA JUGA:Pemkab Lebak Evaluasi Pemberian Tunjangan untuk Guru Madrasah
BACA JUGA:Pemkab Lebak Diminta Perkuat Sosialisasi IPR untuk Berantas Tambang Ilegal
Peda berharap evaluasi ini dapat mendorong para pengusaha untuk lebih memperhatikan kualitas kebersihan produk guna mempertahankan kepercayaan dari konsumen.
Yang dimana, pemasok telur ayam ras dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Banten ini diketahui banyak yang belum memenuhi standar kebersihan, yaitu Nomor Kontrol Veteriner (NKV).
NKV adalah sertifikat yang menunjukkan bahwa unit usaha produk hewan telah memenuhi kriteria higiene dan sanitasi.
Sertifikat ini memastikan bahwa pangan asal hewan (PAH) aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH) untuk dikonsumsi.
BACA JUGA:Jangkau Daerah Terpencil, BGN Siapkan Mekanisme Distribusi MBG di Banten
BACA JUGA:5 Tips Mengatasi Masalah Kulit Akibat Skincare yang Salah
Dikutip dari RADARBANTEN, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten yaitu Agus Tauchid, menjelaskan bahwa hasil pengawasan menunjukkan banyak pemasok telur ayam di satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) tidak memiliki sertifikat NKV.
“Kami telah melakukan sampling, dan banyak ditemukan pemasok yang tidak memenuhi NKV ini,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
