Realisasi PAD Pandeglang Belum Optimal, DPRD Dorong Evaluasi dan Aksi Cepat
DPRD Pandeglang dorong pemerintah bergerak cepat evaluasi dan tingkatkan realisasi PAD-Dok. Istimewa-
INFORADAR.ID- DPRD Kabupaten Pandeglang memperhatikan hasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dianggap masih belum optimal sampai triwulan keempat tahun ini.
Anggota DPRD mendesak pemerintah daerah untuk melakukan evaluasi menyeluruh pada sektor-sektor yang berpotensi memberikan sumbangan bagi PAD tetapi belum dioptimalkan.
Menurut DPRD, lambatnya PAD Pandeglang ini bisa berdampak pada pelaksanaan program pembangunan dan pelayanan publik yang telah direncanakan.
DPRD juga mendorong Pemerintah Kabupaten Pandeglang agar lebih giat dalam mengeksplorasi potensi ekonomi lokal, termasuk di bidang pariwisata, retribusi, dan pajak daerah.
BACA JUGA:Ribuan Warga Serang Terima Bantuan Usaha untuk Kembangkan Ekonomi Lokal
BACA JUGA:Wajah Mulus Bebas Komedo, Coba Tips Alami Ini di Rumah!
Dengan adanya evaluasi dan tindakan konkret di lapangan, DPRD berharap target PAD Pandeglang tahun ini bisa tercapai dan turut mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat di Pandeglang.
Sedangkan, untuk hasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pandeglang tahun 2025 ini masih jauh dari yang ditargetkan.
Sampai akhir Oktober, realisasi baru mencapai Rp115,15 miliar atau 67,11 persen dari target sebesar Rp171,58 miliar.
Dikutip dari RADARBANTEN, Anggota Komisi II DPRD Pandeglang yaitu Habibi Arafat, menilai bahwa upaya Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) harus ditingkatkan.
Ia juga menekankan bahwa hambatan dalam PAD yang belum optimal ini harus jadi pembelajaran agar tidak terulang kembali.
BACA JUGA:Wajah Sehat dan Bersih, Ini Tips Skincare Praktis untuk Laki-Laki
BACA JUGA:Gaji Pegawai Tangsel Ditunda 2 Bulan, Wali Kota Beri Penjelasan
Koordinasi dan strategi Bapenda dalam menggali potensi pajak masih perlu diperbaiki, terutama di daerah yang pencapaiannya rendah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
