Jalur MRT Jakarta Tembus Serpong-Balaraja, Warga Tangsel dan Tangerang Bersiap

INFORADAR.ID -Rencana pengembangan MRT Jakarta kini resmi menyasar wilayah Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel).

Kehadiran moda tersebut di kawasan ini diharapkan menjadi jawaban atas masalah kemacetan yang semakin parah.

Beberapa pihak telah memberikan dukungan, antara lain Pemprov Banten, Pemprov DKI Jakarta, PT MRT Jakarta (Perseroda), serta DJKA Kementerian Perhubungan.

Melalui kerja sama lintas wilayah tersebut, proyek ini diperkirakan dapat berjalan lebih cepat.

Sebagai langkah awal, PT MRT Jakarta sudah menggandeng PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) atau Sinarmas Land untuk kajian jalur menuju Tangsel.

BACA JUGA:Sejarah Baru! OMI 2025 Tingkat Kota Cilegon Dibuka, MAN 2 Cilegon Jadi Tuan Rumah Pertama

BACA JUGA:Melalui Program Bang Andra, Jalan Rusak di Pandeglang Mulai Terbenahi

Transportasi MRT--traveloka.com

Selain itu, Gubernur Banten Andra Soni baru-baru ini menggelar rapat koordinasi bersama jajaran pemerintah Tangerang, Tangsel, MRT Jakarta, dan DJKA guna mempercepat perencanaan.

“Alhamdulillah, saya bersyukur dapat berdiskusi intens bersama Wali Kota Tangerang, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, serta Sekda Kabupaten Tangerang terkait MRT, baik jalur Lebak Bulus–Serpong maupun Kembangan–Balaraja,” ujar Andra Soni melalui unggahan di akun Instagram resminya, Senin 8 September 2025.

Andra juga menyampaikan bahwa komunikasi dengan Gubernur DKI Jakarta sudah beberapa kali dilakukan.

“Alhamdulillah, saya juga sudah beberapa kali berbincang dengan Gubernur Jakarta, Mas Pramono, untuk meminta dukungan beliau. Sebab, beliau memiliki pengalaman dan MRT ini merupakan perseroda milik Jakarta,” ujarnya.

Rute MRT Jakarta Menuju Tangerang dan Balaraja

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029, jalur MRT menuju Tangerang telah dimasukkan sebagai bagian dari lintas Timur–Barat (Cikarang–Balaraja).

Proyek ini dibagi dalam dua fase dan empat tahap dengan target rampung pada 2032.

Tahap pertama yang akan dimulai tahun depan adalah jalur Tomang-Medan Satria. Sejumlah stasiun yang direncanakan antara lain Tomang, Grogol, Thamrin, Senen, Pulogadung, hingga Ujung Menteng.

Pada fase berikutnya, jalur akan diteruskan hingga Balaraja dengan melintasi beberapa titik penting seperti Cibadak, Kadu, Bencongan, hingga Karang Tengah.

BACA JUGA:MTQ Kabupaten Lebak 2025 Ditunda, Dijadwalkan Akhir November

BACA JUGA:Pramono Optimistis MRT Sampai Banten dalam 5 Tahun Mendatang

Rencana Jalur MRT Jakarta ke Tangsel

Berbeda dengan jalur ke Balaraja yang sudah jelas rutenya, jalur MRT ke Tangsel masih dalam tahap studi kelayakan.

Saat ini terdapat dua opsi trase yang tengah dikaji oleh MRT Jakarta bersama Sinarmas Land, yaitu:

Pondok Cabe - Ciputat

Pondok Aren - Bintaro - Serpong

Menurut Andra, jalur MRT ini sangat ditunggu masyarakat karena kemacetan di Tangerang dan Tangsel semakin sulit diatasi.

“Ini tugas kita untuk menyiapkan fasilitas bagi masyarakat, khususnya warga Tangerang. Apalagi jalur Cikarang–Balaraja sudah masuk PSN, sehingga harus segera kita tindak lanjuti di Pemerintah Provinsi Banten,” ungkapnya.

Dengan status sebagai proyek strategis nasional (PSN) serta dukungan dari berbagai pihak, kehadiran MRT Jakarta di Serpong dan Balaraja diharapkan mampu memberikan solusi transportasi jangka panjang bagi warga sekitar Jabodetabek.

Sumber: