Disway Award

BEM STKIP Syekh Manshur Soroti Keterkaitan Buruh dan Mutu Pendidikan

BEM STKIP Syekh Manshur Soroti Keterkaitan Buruh dan Mutu Pendidikan

Foto bersama setelah diskusi publik antara mahasiswa, dosen, dan DPRD Pandeglang.-Istimewa-

INFORADAR.ID  – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STKIP Syekh Manshur menggelar diskusi publik bertema “Peran Mahasiswa dalam Mengawal Pendidikan yang Bermutu Mulai dari Buruh yang Sejahtera” di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang, Senin, 8 September 2025.

Acara ini dihadiri berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, dosen, tokoh legislatif, hingga pemangku kebijakan daerah.

Presiden Mahasiswa STKIP Syekh Manshur, Rama Saputra, menegaskan pendidikan tidak bisa dilepaskan dari kesejahteraan buruh dan rakyat pekerja.

“Bagaimana mungkin kita bicara sekolah unggul jika para buruh yang menghidupi anak-anak bangsa masih bergulat dengan perut kosong? Bagaimana mungkin bicara mutu pendidikan jika guru terhimpit birokrasi dan mahasiswa resah oleh biaya kuliah yang mencekik,” kata Rama.

Ia menilai sistem pendidikan di Indonesia kerap terjebak dalam formalitas administratif dan statistik, tanpa menyentuh persoalan mendasar masyarakat.

BACA JUGA:Pakar UGM Ingatkan Bahaya Beras Oplosan, Kasus di Serang Banten Jadi Alarm Serius

BACA JUGA:5 Merek Ternama Ditemukan di Pabrik Beras Oplosan di Serang, Sudah Beroperasi 10 Tahun

“Pendidikan harus menjadi jalan pembebasan. Membebaskan buruh dari keterpurukan, guru dari beban administratif, mahasiswa dari biaya kuliah yang mencekik, serta masyarakat dari kebodohan yang diwariskan,” ujarnya.

Rama menyebut forum ini sebagai ruang refleksi sekaligus kritik terhadap sistem pendidikan yang dinilai belum berpihak kepada rakyat kecil.

Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang, TB Khatibul Umam, mengapresiasi inisiatif mahasiswa dalam mengangkat isu strategis pendidikan.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena memberikan kecerahan dan edukasi bagi anak muda di Pandeglang, khususnya mahasiswa,” ucapnya.

Menurut Umam, mutu pendidikan berkaitan erat dengan kondisi ekonomi keluarga siswa. “Keberlangsungan pendidikan yang baik harus dimulai dari perhatian terhadap kesejahteraan ekonomi keluarga,” kata Umam.

BACA JUGA:Menggeser Sri Mulyani, Purbaya Yudhi Sadewa Resmi Menjabat Menteri Keuangan

BACA JUGA:Bongkar Jejak Karier Purbaya Yudhi Sadewa Menteri Keuangan yang Baru

Ia menegaskan DPRD berkomitmen mendorong pemerintah daerah serta Dinas Pendidikan memperbaiki kualitas pendidikan secara menyeluruh, baik dari sisi tenaga pendidik maupun sarana penunjang.

“Kami akan mendorong pelatihan guru agar pendidikan ditangani tenaga profesional. Selain itu, sarana dan prasarana pendidikan yang layak juga harus dipenuhi,” jelasnya.

Umam menambahkan, DPRD membuka ruang bagi mahasiswa untuk terlibat sebagai mitra kritis dalam pembangunan pendidikan di daerah.

“Kami mendengar dan mencatat masukan mahasiswa. Ini menjadi pekerjaan rumah bersama agar pendidikan di Pandeglang lebih maju dan merata,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: