Jangan Asal Curhat ke ChatGPT, Ini 7 Fakta Penting yang Wajib Diketahui

INFORADAR.ID - Curhat ke ChatGPT kini jadi kebiasaan digital yang populer di kalangan pengguna internet, terutama generasi muda. 

Banyak yang merasa lebih nyaman menuangkan isi hati ke chatbot berbasis AI ini ketimbang ke manusia langsung. 

Curhat ke ChatGPT maraj dilakukan, mulai dari urusan asmara, stres pekerjaan, hingga pertanyaan soal kehidupan pribadi, semua dilemparkan ke ChatGPT. 

Namun, apakah aman membagikan hal-hal pribadi di platform seperti ini?

Jika kamu pernah atau sedang terbiasa, penting untuk menyadari bahwa tidak semua informasi yang kamu tuliskan dijaga seperti rahasia oleh sistem.

Berikut adalah tujuh fakta yang perlu kamu pahami sebelum curhat ke ChatGPT sebagai tempat mencurahkan perasaan.

BACA JUGA:5 Pekerjaan Sepi Peminat tapi Bergaji Tinggi, Peluang Besar yang Jarang Dilirik

BACA JUGA:3 Ide Bisnis Anak Muda dengan Modal Minim, Mulai dari Rp 100 Ribuan

1. ChatGPT Tidak Menyediakan Perlindungan Privasi Setara Konsultasi Profesional

 Meski terlihat meyakinkan, ChatGPT tidak memiliki standar kerahasiaan seperti konsultasi dengan psikolog, dokter, atau pengacara. 

Bila kamu curhat ke ChatGPT tentang hal-hal bersifat sensitif, tidak ada jaminan hukum bahwa informasi itu akan tetap aman.

2. CEO OpenAI Tegaskan: Kami Tidak Ingin Menyimpan Rahasia Anda

 Sam Altman, CEO OpenAI, pernah menyampaikan secara terbuka bahwa pengguna sebaiknya tidak membagikan informasi pribadi ke ChatGPT. 

Menurutnya, sistem ini dibuat untuk membantu, bukan menampung rahasia hidup. Maka dari itu, curhat ke ChatGPT bisa menimbulkan risiko jika kamu tidak berhati-hati.

Sumber: