Gubernur Banten Sesalkan Oknum yang Minta Jatah Proyek Rp 5 Triliun ke Perusahaan Asing

INFORADAR.ID - Sebuah video viral menunjukkan tindakan seorang oknum pengusaha lokal yang meminta jatah proyek senilai Rp 5 triliun kepada PT Chandra Asri Alkali. 

Aksi permintaan jatah proyek Rp 5 triliun tersebut dilakukan tanpa melalui proses tender, dan ditujukan kepada pihak kontraktor utama proyek industri di Cilegon. 

Momen minta jatah proyek Rp 5 triliun itu menyulut polemik di tengah masyarakat dan menimbulkan kekhawatiran terhadap iklim investasi di Banten. 

Isu minta jatah proyek Rp 5 triliun pun menjadi pembicaraan hangat karena dinilai melanggar prinsip keterbukaan dalam investasi. 

Gubernur Banten, Andra Soni, turut angkat suara dan menyatakan kekecewaannya atas insiden permintaan jatah proyek Rp 5 triliun tersebut.

BACA JUGA:Biaya Kuliah UT 2025: Informasi Lengkap untuk Jenjang S1, S2, dan S3

BACA JUGA:Liburan Hemat dengan Kereta Api: 7 Tips Mendapatkan Tiket Murah Saat Long Weekend Akhir Mei

"Saya menyayangkan kejadian tersebut ya, karena kita semua sedang berupaya bagaimana memberikan rasa nyaman kepada pelaku industri dan investasi di Provinsi Banten," kata Andra Soni pada Rabu, 14 Mei 2025.

Ia menekankan bahwa investasi yang masuk ke wilayahnya adalah bentuk peluang bagi masyarakat luas, bukan hanya untuk kelompok tertentu.

"Yuk sama-sama kita dukung, karena investasi ini bukan terkait satu dua kelompok, tapi investasi ini terkait seluruh masyarakat Banten," lanjutnya.

Gubernur juga mengingatkan pentingnya menjaga suasana yang aman dan mendukung bagi para pelaku usaha. 

Ia berharap agar tidak ada lagi perilaku menyimpang yang bisa mengganggu minat dan kepercayaan investor terhadap Banten.

Investasi Raksasa di Kawasan Industri Cilegon

Kejadian ini terjadi di tengah proses perluasan usaha oleh PT Chandra Asri Pacific, yang tengah mengembangkan anak perusahaan barunya, PT Chandra Asri Alkali. 

Sumber: